Kutipan
Perjuangan Hidup
Seorang Elmy
Oleh : Ananda
Aprilindo Hutama
Judul buku : Titip Satu
Cinta
Penulis : Haviz
Deni & Elmy Suzanna
Penerbit : Salsabila
Pustaka Al-Kautsar
Tahun terbit : 2012
Tebal buku : 210 halaman
Cetakan : Cetakan
pertama
Buku yang berjudul
Titip Satu Cinta ini sangat menarik minat para pembaca karena pada cover buku
sudah tercantum sebuah tulisan “kisah nyata” yang membuat buku tersebut sangat
unik, sehingga membuat pembaca menjadi penasaran. Buku tersebut memang sangat
menarik ditambah lagi tokoh dalam buku ini ternyata adalah seorang penulis buku
tersebut.
Buku tersebut
menceritakan kisah perjuangan hidup Elmy Suzanna yang kerap dipanggil Elmy.
Elmy adalah seorang remaja yang baru saja lulus SMA dan dia hidup dalam
keluarga yang berkecukupan dan damai. Dan sekarang dia baru saja masuk dalam
sebuah universitas di Bogor.
Kisah perjuangan
hidupnya dimulai sejak Elmy mulai memasuki semester 6 yaitu ketika tengah
sedang sibuk-sibuknya menyusun skripsi. Elmy yang seharusnya fokus pada
skripsinya, malah terganggu oleh hancurnya rumah tangga keluarganya. Hal
tersebut sangat berpengaruh pada skripsinya karena membuat tertunda dan tidak
fokus.
Hancurnya keluarga
Elmy awalnya bermula dari sikap ayahnya yang tiba-tiba berubah, dri yang dulu
baik, ramah, dan tidak pernah telat memberikan uang. Ayah adalah seorang
fotografer profesional di sebuah tempat bowling di kota dan ayah memiliki
sebuah studio di depan rumah.Ternyata ayah bersikap seperti itu karena masalah
pergaulan. Tiba-tiba semua hal itu berubah seakan dia bukanlah seorang ayah,
melainkan seperti orang lain bagi Elmy dan keluarga.
Sikap ayah berubah
bermula akibat sebuah pergaulan yang salah, akibat dari sifatnya yang mudah
berteman dengan semua orang. Sebenarnya sikap tersebut bersifat sangat positif
sekali karena teman adalah suatu nilai pakem yang tidak bisa terlepas dari
sebuah perjalan hidup. Tetapi dalam hal ini ayah salah dalam memilih teman dan
ayahpun ikut dalam pergaulan yang salah, yang menghancurkan keluarga bahagianya
sendiri. Ayah mulai ikut teman-temannya bermain judi padahal teman-teman ayah
adalah golongan orang kaya pastinya, sedangkan ayah sendiri hanya hidup dengan
berkecukupan. Akibat dari hal itu ayah menjadi sering telat memberi kami uang
untuk keperluan membayar sekolah dan kebutuhan keluarga dan dia juga sering
pulang kerja terlambat bahkan sampai tidak pulang. Saya menjadi kasihan dengan
mama yang setia menunggu ayah pulang hingga tidak tidur sampai ayah datang.
Coba bayangkan jika ayah pulang pagi, apakah tidak kasihan melihat mama yang
menunggu ayah hingga pagi, sungguh mulianya sikap mama ini. Ayah memang
beruntung mempunyai istri yang setia seperti mama.
Ayah bahkan tidak pernah memberi uang untuk membayar seklah
anaknya, hingga mama harus mengambil uang dari tabungan. Akan tetapi Elmy tidak
khawatir dengan hal itu dia adalah wanita yang aktif dan gesit dalam bertindak
dan punya hobi berdagang sehingga jika keluarga dalam krisis keuangan seperti
ini Elmy masih bisa membantu dengan uang hasil usahanya. Uang tabungan mama
yang tiap hari dikuras untuk memenuhi kebutuhan pun lama kelamaan akhirnya
menipis. Bahkan sampai-sampai studio milik keluarga dijual demi untuk memenuhi
kebutuhan. Dan yang paling parah lagi mama sering bertengkat dengan ayah setiap
bertemu, hingga akhirnya mama sudah tidak kuat menahan cobaan ini terus
menerus. Akhirnya mama memutuskan untuk pergi sesaat meninggalkan kami dan
kembali ke kampung halamannya di Padang, mama melakukan hal ini dengan tujuan
untuk membuat ayah sadar dan berubah.
Dan akhirnya
Elmylah yang harus mengurus seluruh
keluarganya, menggantikan peran mama. Padahal saat ini Elmy tengah menyusun
skripsi yang tentu hal ini sangat mengganggunya, ditambah lagi Elmy mempunyai
tanggungan seorang adik yang sangat butuh seorang ibu. Akhirnya skripsi yang
disusun Elmy berantakan dan membuat wisuda Elmy tertunda. Mendengar hal
tersebut mama akhirnya sangat kasihan melihat anak-anaknya yang menderita
akibat tindakan yang diperbuat. Dengan berfikir panjang ternyata mama
memutuskan untuk berpisah dengan ayah, dan itu merupakan keputusan yang baik
menurutku karena butuh waktu lama agar ayah bisa sadar.
Dengan perpisahan
antara mama dan ayah tersebut, skripsi yang disusun Elmy akirnya selesai dan
kemudian Elmy telah diwisuda. Selang beberapa tahun Elmy memulai kembali
hobinya yaitu berdagang dan aktif dalam berbagai kegiatan yang membuat Elmy
sering terlambat pulang ke rumah karena
sibuknya dia. Kesibukan tersebut memang sangat menguntungkan baginya tetapi
karena hal tersebut dia sampai lupa untuk makan dan mengurus dirinya, sehingga berdampak
fatal ke tubuh Elmy. Pada setiap bulan seperti biasanya perempuan punya
tanggal-tanggal istimewa yaitu haid yang berlangsung dalam beberapa hari atau
minggu saja. Tapi lain dengan Elmy yang mengalami pendarahan terus selama 1
bulan terus menerus hingga membuat keluarga panik dan Elmy dibawa ke puskesmas
setempat untuk menghentikan pendarahannya itu. Sudah diberi berbagai macam obat
oleh dokter yang berbeda-beda tapi tidak kunjung sembuh hingga Elmy mengalami
pendarahan selama 4 bulan yang akhirnya berdampak buruk bagi tubuhnya karena
kekurangan darah.
Kemudian Elmy
dibawa ke rumah sakit terdekat untuk memeriksakan hal tersebut yang tidak
pernah terjadi sebelumnya pada Elmy. Setelah diberi obat seorang dokter dari
rumah sakit tersebut akhirnya pendarahan Elmy berhenti dan dalam waktu 2-3
bulan tiba-tiba Elmy pingsan di rumah dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Dengan tidak sadar tubuh Elmy sudah terpasang selang-selang yang tidak tahu
gunanya untuk apa dan disapa mama yang menunggu disampingnya dengan senyum.
Elmy bertanya “mengapa mama menangis?”, mama menjawab “nak kamu harus kuat dan
sabar ya seperti Elmy yang mama kenal, kamu divonis dokter tidak akan bisa
kencing dan menstruasi seumur hidup karena
kedua ginjalmu sudah tidak berfungsi lagi”. “Hah???serius ma???segitu
parahnya???” dengan terkejut dan berasa setengah tidak percaya pada hal
tersebut. Lalu Elmy menanyakan banyak hal yang membuat mamanya semakin pusing,
dan mama hanya bisa menjawab “kamu memang benar tidak bisa kencing seumur
hidup, tetapi jika merasa ingin kencing kamu tetap akan merasa mengeluarkan air
kencing tetapi hanya perasaan saja, karena itu meruakan fungsi dari
selang-selang tersebut”. “apakah aku hanya akan bergantung pada mesin cuci
darah ini selamanya??? Padahal masih banyak yang ingin kuraih” batinnya. Semua
ini akibat dari banyaknya kegiatan yang dijalankan Elmy yang membuat Elmy lupa
diri dan karena asupan obat terus menerus selama 4 bulan, membuat ginjalnya
tidak dapat berfungsi dengan baik dan akhirnya rusak.
Sungguh aneh tapi nyata Elmy justru tidak merasa pesimis justru
menjadi tantangan sendiri buatnya sekarang dia malah menjadi motivator untuk
seluruh pasien senasib yang ada disana, bahkan para perawat yang serig mendampinginya
selama ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar