Powered By Blogger

Rabu, 23 November 2016

Resensi novel "Titip Satu Cinta"

Kutipan Perjuangan Hidup
Seorang Elmy
Oleh : Ananda Aprilindo Hutama
Judul buku       : Titip Satu Cinta
Penulis             : Haviz Deni & Elmy Suzanna
Penerbit           : Salsabila Pustaka Al-Kautsar
Tahun terbit     : 2012
Tebal buku      : 210 halaman
Cetakan           : Cetakan pertama

            Buku yang berjudul Titip Satu Cinta ini sangat menarik minat para pembaca karena pada cover buku sudah tercantum sebuah tulisan “kisah nyata” yang membuat buku tersebut sangat unik, sehingga membuat pembaca menjadi penasaran. Buku tersebut memang sangat menarik ditambah lagi tokoh dalam buku ini ternyata adalah seorang penulis buku tersebut.
            Buku tersebut menceritakan kisah perjuangan hidup Elmy Suzanna yang kerap dipanggil Elmy. Elmy adalah seorang remaja yang baru saja lulus SMA dan dia hidup dalam keluarga yang berkecukupan dan damai. Dan sekarang dia baru saja masuk dalam sebuah universitas di Bogor.
            Kisah perjuangan hidupnya dimulai sejak Elmy mulai memasuki semester 6 yaitu ketika tengah sedang sibuk-sibuknya menyusun skripsi. Elmy yang seharusnya fokus pada skripsinya, malah terganggu oleh hancurnya rumah tangga keluarganya. Hal tersebut sangat berpengaruh pada skripsinya karena membuat tertunda dan tidak fokus.
            Hancurnya keluarga Elmy awalnya bermula dari sikap ayahnya yang tiba-tiba berubah, dri yang dulu baik, ramah, dan tidak pernah telat memberikan uang. Ayah adalah seorang fotografer profesional di sebuah tempat bowling di kota dan ayah memiliki sebuah studio di depan rumah.Ternyata ayah bersikap seperti itu karena masalah pergaulan. Tiba-tiba semua hal itu berubah seakan dia bukanlah seorang ayah, melainkan seperti orang lain bagi Elmy dan keluarga.

            Sikap ayah berubah bermula akibat sebuah pergaulan yang salah, akibat dari sifatnya yang mudah berteman dengan semua orang. Sebenarnya sikap tersebut bersifat sangat positif sekali karena teman adalah suatu nilai pakem yang tidak bisa terlepas dari sebuah perjalan hidup. Tetapi dalam hal ini ayah salah dalam memilih teman dan ayahpun ikut dalam pergaulan yang salah, yang menghancurkan keluarga bahagianya sendiri. Ayah mulai ikut teman-temannya bermain judi padahal teman-teman ayah adalah golongan orang kaya pastinya, sedangkan ayah sendiri hanya hidup dengan berkecukupan. Akibat dari hal itu ayah menjadi sering telat memberi kami uang untuk keperluan membayar sekolah dan kebutuhan keluarga dan dia juga sering pulang kerja terlambat bahkan sampai tidak pulang. Saya menjadi kasihan dengan mama yang setia menunggu ayah pulang hingga tidak tidur sampai ayah datang. Coba bayangkan jika ayah pulang pagi, apakah tidak kasihan melihat mama yang menunggu ayah hingga pagi, sungguh mulianya sikap mama ini. Ayah memang beruntung mempunyai istri yang setia seperti mama.

Ayah bahkan tidak pernah memberi uang untuk membayar seklah anaknya, hingga mama harus mengambil uang dari tabungan. Akan tetapi Elmy tidak khawatir dengan hal itu dia adalah wanita yang aktif dan gesit dalam bertindak dan punya hobi berdagang sehingga jika keluarga dalam krisis keuangan seperti ini Elmy masih bisa membantu dengan uang hasil usahanya. Uang tabungan mama yang tiap hari dikuras untuk memenuhi kebutuhan pun lama kelamaan akhirnya menipis. Bahkan sampai-sampai studio milik keluarga dijual demi untuk memenuhi kebutuhan. Dan yang paling parah lagi mama sering bertengkat dengan ayah setiap bertemu, hingga akhirnya mama sudah tidak kuat menahan cobaan ini terus menerus. Akhirnya mama memutuskan untuk pergi sesaat meninggalkan kami dan kembali ke kampung halamannya di Padang, mama melakukan hal ini dengan tujuan untuk membuat ayah sadar dan berubah.
            Dan akhirnya Elmylah  yang harus mengurus seluruh keluarganya, menggantikan peran mama. Padahal saat ini Elmy tengah menyusun skripsi yang tentu hal ini sangat mengganggunya, ditambah lagi Elmy mempunyai tanggungan seorang adik yang sangat butuh seorang ibu. Akhirnya skripsi yang disusun Elmy berantakan dan membuat wisuda Elmy tertunda. Mendengar hal tersebut mama akhirnya sangat kasihan melihat anak-anaknya yang menderita akibat tindakan yang diperbuat. Dengan berfikir panjang ternyata mama memutuskan untuk berpisah dengan ayah, dan itu merupakan keputusan yang baik menurutku karena butuh waktu lama agar ayah bisa sadar.
            Dengan perpisahan antara mama dan ayah tersebut, skripsi yang disusun Elmy akirnya selesai dan kemudian Elmy telah diwisuda. Selang beberapa tahun Elmy memulai kembali hobinya yaitu berdagang dan aktif dalam berbagai kegiatan yang membuat Elmy sering terlambat  pulang ke rumah karena sibuknya dia. Kesibukan tersebut memang sangat menguntungkan baginya tetapi karena hal tersebut dia sampai lupa untuk makan dan mengurus dirinya, sehingga berdampak fatal ke tubuh Elmy. Pada setiap bulan seperti biasanya perempuan punya tanggal-tanggal istimewa yaitu haid yang berlangsung dalam beberapa hari atau minggu saja. Tapi lain dengan Elmy yang mengalami pendarahan terus selama 1 bulan terus menerus hingga membuat keluarga panik dan Elmy dibawa ke puskesmas setempat untuk menghentikan pendarahannya itu. Sudah diberi berbagai macam obat oleh dokter yang berbeda-beda tapi tidak kunjung sembuh hingga Elmy mengalami pendarahan selama 4 bulan yang akhirnya berdampak buruk bagi tubuhnya karena kekurangan darah.
            Kemudian Elmy dibawa ke rumah sakit terdekat untuk memeriksakan hal tersebut yang tidak pernah terjadi sebelumnya pada Elmy. Setelah diberi obat seorang dokter dari rumah sakit tersebut akhirnya pendarahan Elmy berhenti dan dalam waktu 2-3 bulan tiba-tiba Elmy pingsan di rumah dan langsung dibawa ke rumah sakit. Dengan tidak sadar tubuh Elmy sudah terpasang selang-selang yang tidak tahu gunanya untuk apa dan disapa mama yang menunggu disampingnya dengan senyum. Elmy bertanya “mengapa mama menangis?”, mama menjawab “nak kamu harus kuat dan sabar ya seperti Elmy yang mama kenal, kamu divonis dokter tidak akan bisa kencing  dan menstruasi seumur hidup karena kedua ginjalmu sudah tidak berfungsi lagi”. “Hah???serius ma???segitu parahnya???” dengan terkejut dan berasa setengah tidak percaya pada hal tersebut. Lalu Elmy menanyakan banyak hal yang membuat mamanya semakin pusing, dan mama hanya bisa menjawab “kamu memang benar tidak bisa kencing seumur hidup, tetapi jika merasa ingin kencing kamu tetap akan merasa mengeluarkan air kencing tetapi hanya perasaan saja, karena itu meruakan fungsi dari selang-selang tersebut”. “apakah aku hanya akan bergantung pada mesin cuci darah ini selamanya??? Padahal masih banyak yang ingin kuraih” batinnya. Semua ini akibat dari banyaknya kegiatan yang dijalankan Elmy yang membuat Elmy lupa diri dan karena asupan obat terus menerus selama 4 bulan, membuat ginjalnya tidak dapat berfungsi dengan baik dan akhirnya rusak.
Sungguh aneh tapi nyata Elmy justru tidak merasa pesimis justru menjadi tantangan sendiri buatnya sekarang dia malah menjadi motivator untuk seluruh pasien senasib yang ada disana, bahkan para perawat yang serig mendampinginya selama ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar